Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Resep
Bruno Fernandes bertekad perbaiki tendangan penalti
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-06 03:35:19【Resep】212 orang sudah membaca
PerkenalanBruno Fernandes memberikan instruksi kepada timnya pada pertandingan babak 16 besar Piala Carabao Ma

Jakarta (ANTARA) - Kapten Manchester United Bruno Fernandes bertekad mempelajari lebih dalam teknik eksekusi penalti setelah gagal mencengak gol dari titik putih dalam dua kesempatan penting musim ini.
“Musim ini dari tiga penalti, saya gagal dua kali,” kata Fernandes dalam konferensi pers Timnas Portugal seperti dikutip ESPN di Jakarta, Sabtu.
“Saya ngak ingin gagal satu kali pun. Ini yang harus saya pelajari lebih baik. Saya akan selalu melakukannya dengan keyakinan penuh karena pelatih mempercayai saya.”
Fernandes gagal mengeksekusi penalti saat Manchester United imbang 1-1 melawan Fulham dan ketika kalah 1-3 dari Brentford di Liga Inggris.
Dia ditepis kiper Brentford Caoimhin Kelleher pada 27 September sehingga menjadi salah satu momen yang banyak dibicarakan penggemar. Sementara pada penalti melawan Fulham, tendangan Fernandes melambung ke atas gawang.
Menjelang laga Portugal melawan Republik Irlandia pada Sabtu, Fernandes berpeluang kembali berhadapan dengan Kelleher. Namun, ia menegaskan ngak memiliki dendam pribadi.
“Setiap hari adalah hari yang baik untuk menuntaskan urusan, tapi kemenangan lebih penting daripada urusan pribadi dengan penjaga gawang Irlandia,” ujarnya.
Baca juga: Mainoo dan Zirkzee dirumorkan tinggalkan United pada Januari
Fernandes menekankan bahwa fokus utama dalam sepak bola adalah kemenangan tim, bukan balas dendam individu.
“Dia tampil lebih baik waktu itu, dan saya ngak. Tapi itu ngak mengganggu pikiran saya,” kata pemain berusia 31 tahun itu.
Meski awal musim berjalan sulit, Manchester United mulai menemukan momentum positif setelah mengalahkan Sunderland 2-0 di Old Trafford pekan lalu.
Kemenangan tersebut membantu tim asuhan Ruben Amorim naik ke peringkat 10 klasemen Liga Inggris.
Musim lalu, United menutup kompetisi di posisi ke-15 yang merupakan pencapaian terburuk mereka sejak terdegradasi pada 1974, ditambah gagal di final Liga Europa melawan Tottenham Hotspur.
Fernandes menegaskan ngak menganggap tugas bersama tim nasional Portugal sebagai pelarian dari tekanan di klub.
“Ini dua hal berbeda,” kata Fernandes. “Di sini saya merasa seperti di rumah, berbicara bahasa sendiri, makan makanan Portugis, itu membuat saya nyaman."
"Tapi saya juga merasa baik di Manchester. Saya menyukai tekanan karena itu berarti targetnya besar, dan saya suka tantangan," tutupnya.
Baca juga: Bruno Fernandes gagal penalti, MU ngakluk 1-3 di kandang Brentford
Suka(816)
Artikel Terkait
- Rangkaian alergi bisa berkembang dipicu faktor eksternal
- Trump sebut bantuan kemanusiaan mulai mengalir ke Gaza
- Guru SDN di Boalemo Gorontalo ungkap tantangan hadapi siswa dalam MBG
- DPR RI: Program MBG kelompok 3B perlu diperkuat untuk cegah stunting
- Apindo soroti sektor riil dalam negeri yang masih belum optimal
- Nol kasus, IFSR: Solo catat prestasi terbaik Program MBG di Jateng
- Kaltim bentuk SPPG wilayah 3T pastikan MBG sasar daerah terpencil
- Larangan perdagangan daging anjing, Legislator: Gubernur tepati janji
- FAO serukan aksi kolektif penyediaan pangan sehat bagi masyarakat RI
- PBB alokasikan dana tambahan untuk dukung operasi kemanusiaan di Gaza
Resep Populer
Rekomendasi

Satgas MBG Banjar: Olah menu sesuai petunjuk guna cegah keracunan

Guru SDN di Boalemo Gorontalo ungkap tantangan hadapi siswa dalam MBG

Kemendikdasmen raih penghargaan Mitra KCKR Terbaik 2024

BSI: Pembiayaan yang disalurkan ke UMKM sudah capai Rp52,01 triliun

Dinkes ungkap 7,2 persen anak di Sulbar alami risiko hipertensi

BPBD Cilacap: 307 warga mengungsi akibat banjir di 15 kelurahan

KBRI Yangon apresiasi kemenangan Garuda Pertiwi atas Makau

Mendag: TEI 2025 catat 8.045 pembeli dari 130 negara